Heboh Ulat Beracun Pembunuh Manusia, Ini Faktanya
时间:2025-06-07 18:54:49 出处:知识阅读(143)
Belakangan ini beredar broadcast di media sosial soal ulatyang menyebabkan kematiandalam waktu empat jam usai menyuntikkan racunnya. Benarkah demikian?
Kementerian Kesehatan buka suara soal gegernya konten "ulat pembunuh manusia" tersebut dan menyatakan hal ini merupakan hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, serta tak jelas asal-usulnya.
Foto ulat yang tersebar dalam broadcast itu, kata dia, ternyata merupakan ulat puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat. Ulat ini dapat tumbuh dengan panjang sekitar 1 inci dan ditutupi oleh bulu berwarna abu abu dan oranye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut dia, sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang. Sengatan ulat ini hanya berbahaya bagi orang yang menderita reaksi ekstrem terhadap gigitan serangga
Syahril mengatakan, jika Anda terkena sengatan ulat berbulu ini, hal pertama kali harus dilakukan adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa sakit.
Anda juga disarankan menggunakan krim anti-gatal jika sengatan mulai terasa gatal.
"Segera ke dokter sekiranya ada alergi terhadap gigitan serangga atau jika dirasa gejala terasa lebih parah," tegasnya.
(pua/pua)猜你喜欢
- FOTO: Libur Panjang, Ramai Pelancong ke Pulau Seribu
- Dalam Sidang WIPO ke
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- Eks Pramugari Ungkap Tanda Rahasia jika Ada yang Tak Beres di Pesawat
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
- Pengamat: Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta Konteks Jangka Pendeknya Bukan WFH
- Ini yang Harus Diperhatikan Jika Ibu Hamil Ingin Makan Durian