Terkena Darah ODHA, Bisa Tertular HIV/AIDS atau Tidak?
Apakah terkena darah penderita AIDS akan tertular terkena AIDS? Jawabannya, bisa iya, bisa tidak. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Setiap 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Peringatan ini biasanya diramaikan oleh pita merah yang menjadi simbol dukungan untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan mereka yang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Selain memberikan untuk ODHA, hari ini juga menjadi momen untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terkait AIDS di tengah masyarakat. Salah satunya adalah soal penularan AIDS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darah memang jadi salah satu medium penularan AIDS. Selain lewat darah, menukil laman resmi UNAIDS, Human immunodeficiency virus(HIV) juga menular lewat hubungan seksual penetratif, penggunaan jarum secara bergantian, dan proses persalinan serta menyusui.
Namun, terkena darah penderita AIDS tak bakal membuat seseorang tertular atau terinfeksi HIV. Kontak darah dengan kulit tak akan menimbulkan penularan.
"Kami tidak menganggap paparan darah pada kulit utuh sebagai sebuah risiko," kata Beverly Sha, profesor di divisi penyakit infeksi di Rush University Medical Center, mengutip dari Everyday Health.
Kontak dengan kulit bisa memicu penularan jika darah mengenai area luka terbuka. Luka yang terbuka membuat virus bisa masuk ke dalam tubuh.
Luka terbuka menjadi kunci penularan HIV/AIDS melalui kontak dengan darah penderita. Mengutip Healthline, hal ini juga bisa terjadi saat seseorang berciuman dengan ODHA yang bibir atau mulutnya terluka seperti gusi berdarah.
Demikian penjelasan mengenai apakah terkena darah penderita AIDS akan tertular terkena AIDS.
(els/asr)下一篇:Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
相关文章:
- Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
- Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria
- VIDEO: Melihat Kemeriahan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pakistan
- Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- Tunai!, One Global Capital, Resmi Akuisisi Lahan di Macquarie Park Senilai Rp181 Miliar
- Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- Pengacara Ahok Bantah Akan Polisikan Ketum MUI
- BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'
- Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel
相关推荐:
- BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'
- KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City
- Link Live Streaming Debat Pertama Pilgub Jakarta 6 Oktober 2024, Catat Jangan sampai Ketinggalan!
- Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN
- Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
- Pengamat Sebut Wajib Kerja bagi Penerima Beasiswa ITB sebagai Perbudakan Modern
- Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung
- Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur
- Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat
- IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan
- Pantai Wediombo Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik Wisata
- Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan
- Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
- Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
- Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP
- Sejumlah Penerbangan Garuda Indonesia Alami Delay, Ini Kata Kemenang untuk Layanan Haji 2025
- Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh