Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'

Bagi kebanyakan orang, liburan di kapal pesiaradalah pengalaman menyenangkan yang berlangsung beberapa hari atau minggu saja. Namun, bagi Mario Salcedo, kapal pesiar bukan sekadar tempat liburan, melainkan rumahnya selama 25 tahun terakhir ini.
Salcedo, seorang pebisnis kelahiran Kuba, baru-baru ini mengungkap efek kesehatan aneh akibat terlalu lama tinggal di laut.
"Saya kehilangan keseimbangan di darat. Saya terlalu terbiasa dengan goyangan kapal sehingga tidak bisa berjalan lurus di daratan," ungkapnya dalam wawancara dengan Conde Nast Traveler mengutip New York Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elaine Warren, pendiri The Family Cruise Companion, menjelaskan kondisi yang dialami Salcedo. Ia mengatakan bahwa fenomena ini disebut Mal de Débarquement Syndrome (MdDS), yaitu gangguan vestibular langka yang membuat seseorang merasa seolah masih bergerak meskipun sudah kembali ke darat.
"Banyak orang bermimpi tinggal di kapal pesiar karena kenyamanan, hiburan, dan fasilitas all-inclusive," kata Warren. "Namun, ketika seseorang beralih dari pola pikir liburan ke kehidupan di laut, tubuh mereka bisa mengalami perubahan yang tidak terduga."
Dia menambahkan bahwa banyak pelaut jangka panjang mengalami fenomena "sea legs", di mana mereka begitu terbiasa dengan goyangan kapal sehingga merasa aneh saat menginjak daratan.
"Beberapa orang merasa seolah-olah tanah di bawah mereka masih bergerak," jelas Warren.
Mengutip Daily Mail, gejala MdDS biasanya hilang dalam 24 jam, tetapi dalam beberapa kasus, dapat berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Perjalanan seribu kali di lautan
![]() |
Baru-baru ini, Salcedo mencapai tonggak sejarah luar biasa, perjalanan ke-1.000 bersama Royal Caribbean. Pelayaran selama 11 malam ini berlangsung di kapal Explorer of the Seas, yang membawa 3.286 penumpang dalam perjalanan dari Miami ke Panama dan Karibia Selatan.
Salcedo menghabiskan sekitar $101.000 atau sekitar Rp1,6 miliar setiap tahun untuk tinggal di kapal pesiar. Dengan hanya bekerja sekitar lima jam per hari, sisa waktunya ia gunakan untuk bersantai dan menikmati hidup.
Salcedo pertama kali mencoba kapal pesiar pada tahun 1997 dan langsung jatuh cinta dengan gaya hidup di laut. Setelah bosan dengan dunia bisnis yang penuh tekanan dan perjalanan kerja yang melelahkan, ia memutuskan untuk menetap di kapal secara permanen sejak 2000 lalu.
Lihat Juga :![]() |
Meskipun sempat berhenti selama 15 bulan akibat pandemi COVID-19, ia langsung kembali 'melaut' begitu perjalanan kapal pesiar diizinkan kembali.
"Hidup di kapal pesiar adalah gaya hidup terbaik yang bisa saya temukan," ujarnya. "Tidak ada stres sama sekali."
Dalam kesehariannya, Salcedo menikmati berbagai fasilitas di kapal, mulai dari restoran, hiburan, hingga layanan eksklusif yang membuatnya merasa seperti bangsawan.
"Para kapten kapal semuanya mengenal saya," katanya bangga.
[Gambas:Video CNN]
相关文章
Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menolak rencana pemerintah yang akan mengganti2025-05-26Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
SuaraJakarta.id - Sebuah video yang memperlihat Roy Suryo mengikuti touring kendaraan meski menyanda2025-05-26Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
SuaraJakarta.id - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Anies Baswedan2025-05-26Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram Kapolri merespons2025-05-26Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
Warta Ekonomi, Jakarta - Uni Eropa nampaknya skeptis dengan prospek diterapkannya ancaman tarif baru2025-05-26Ditembak Orang Suruhan Suami, Begini Kondisi Terkini Istri Kopda M
SuaraJakarta.id - Kepala Kesehatan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Bima Wisnu Nugroho mengungkap kondis2025-05-26
最新评论