- Warta Ekonomi,quickq官网ios下载 Jakarta -
Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai terjadi lonjakan kasus positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta karena Gubernur Anies Baswedan lemah dalam pengawasan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Diketahui, lonjakan tertinggi kasus Covid-19 terjadi pada, 8 Juli terdapat 344 kasus baru, kemudian 11 Juli terdapat 359 kasus baru, dan Minggu (12/7) kemarin terdapat 404 pasien baru.
Baca Juga: Anies Gak Main-main, Ancam Pecat ASN yang Lakukan...
Baca Juga: Anies Baswedan Nonaktifkan Lurah Grogol Selatan Gara-Gara...
“Anies terlalu banyak cengengesan lah kalau kalian-kalian perhatikan, terlalu banyak senyum dan kurang menunjukkan ketegasan. Perhatikan saja bandingkan dengan Sutiyoso, Ahok, Jokowi. Sekarangkan sangat lemah dalam hal ketegasan, mau enggak mau ini yang musti kita telan,” katanya kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Lanjutnya, ia menyatakan bahwa klaim Anies yang menyatakan corona Jakarta sudah terkendali tak ada bukti. Bahkan, hal tersebut justru terjadi sebaliknya.
“Statementnya dia berturut-turut mengatakan terkendali, terkendali, sekarang kan terbukti tidak terkendali kan itu yang harus kekupas juga mana bukti terkendali,” tegasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!
人参与 | 时间:2025-05-25 16:30:44
相关文章
- Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 2023
- 美国建筑学大学排名TOP5
- Menurut Anies: Generasi saat Ini Ditakdirkan Hadapi Pandemi
- Kenalan dengan Charlotte, Atlet Ice Skating Nasional Berusia 7 Tahun
- Waspada, Otot Dasar Panggul Kendur Pada Ibu Hamil Jadi Gampang Ngompol
- 爱丁堡大学硕士专业申请要求
- PPG 2025 Bakal Dibuka, Ini 7 Kriteria Guru yang akan Mendapatkan Kuota
- 伦敦时装学院预科课程解析
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
评论专区