Polri Enggan Beberkan Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe: Informasi Intelijen
时间:2025-06-07 22:16:15 出处:时尚阅读(143)
JAKARTA,quickq官方网站ios DISWAY.ID-- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) enggan membeberkan hubungan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe dengan Anton Gobay, WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kasus penyelundupan senjata.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Irjen Krishna Murti berdalih jika informasi tersebut merupakan milik intelijen sehingga tidak bisa disampaikan ke publik.
"Ya, kan tadi saya udah jawab, kalau informasi intelijen kan tidak bisa dibuka ke publik," kata Krishna kepada wartawan, Kamis, 9 Februari 2023.
BACA JUGA:Polri: Anton Gobay 3 Kali Coba Selundupkan Senjata, Selalu Gagal
BACA JUGA:Bubarkan Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer Singgung Pemimpin Yang Sombong
BACA JUGA:Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
Krishna menyebut, pihaknya hanya akan mengungkapkan mengenai perkara penyelundupan senjata yang saat ini tengah dihadapi Anton.
"Tapi kan kasusnya sudah terang benderang kami informasikan," tambahnya.
Anton Gobay ditangkap bersama dua orang WN Filipina pada Sabtu, 7 Januari 2023 atas kepemilikan senjata api.
Tak lama setelah ditangkap, sempat juga beredar foto di media sosial yang menampilkan Anton bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Dalam foto tersebut, Lukas terlihat mengenakan batik oranye campur merah dengan celana hitam. Lukas duduk di sebuah kursi.
Sementara Anton berbaju putih dan celana hitam. Anton berdiri bersama pilot lainnya, tepat di belakang Lukas Enembe.
上一篇: Bersembunyi dari Riuh Senopati, Nikmati Sajian Jepang Modern
下一篇: Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
猜你喜欢
- BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat
- Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan
- Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji
- Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- SBMA Bagikan Dividen Rp4 per Saham, Fokus Ekspansi ke Sektor Energi dan Kesehatan
- Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- Tak Cuma Makanan dan Minuman, Apa Saja Pantangan Rabu Abu?