Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
Rokok adalah ancaman nyata, dan ancaman ini disuarakan setiap tahun lewat peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia menjadi momentum penting untuk mengkaji hak individu dalam menjaga kesehatan serta tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
Lewat tema 'Protecting Children from Tobacco Industry', Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun ini ingin meningkatkan kesadaran bahaya produk tembakau serta upaya industri dalam memengaruhi perilaku konsumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masifnya penggunaan rokok juga memperparah tantangan penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC), yang masih menjadi beban kesehatan utama di Indonesia.
Saat ini, Indonesia menduduki peringkat kedua negara dengan jumlah penderita TBC tertinggi, diperkirakan mencapai 1.060.000 orang setiap tahunnya serta menyebabkan 17 orang meninggal dunia setiap jam.
Bukan rahasia lagi, merokok telah diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama penularan TBC. Secara global, sekitar 700 ribu kasus TBC dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
Lebih parahnya lagi, 37 juta perokok di dunia merupakan anak muda usia 13-15 tahun. Di negara dengan tingkat penularan TBC yang tinggi seperti Indonesia, risiko penularan pada anak muda semakin meningkat. Padahal, TBC dapat menghambat hak anak muda untuk belajar, berkembang, dan produktif.
Pentingnya skrining dini dan upaya pencegahan menjadi kunci dalam memutus rantai penularan penyakit ini. Kesadaran akan hak individu dalam hidup sehat tidak hanya mencakup kebebasan pribadi, tetapi juga kewajiban untuk tidak membahayakan orang lain.
Melalui edukasi, dukungan lingkungan, dan kebijakan yang mendukung, masyarakat dapat bersama-sama mengurangi dampak negatif tembakau dan meningkatkan kualitas hidup secara kolektif.
Beban berat dampak penyakit tidak menular
Selain menjadi penyebab utama penyakit menular seperti TBC, rokok juga menjadi pemicu utama penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, hipertensi, dan stroke.
Dampak negatif rokok tidak hanya terbatas pada individu yang merokok, tetapi juga mempengaruhi masyarakat secara luas. Indonesia berpotensi mengalami kerugian ekonomi sebesar US$4,47 triliun dari tahun 2012 hingga 2030 akibat PTM.
Tingginya prevalensi PTM berpotensi menambah beban pemerintah dan sistem pelayanan kesehatan, sehingga mengurangi akses kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, PTM juga dapat mengurangi kualitas hidup seseorang, meningkatkan ketergantungan pada keluarga dan kerabat, serta berdampak negatif pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pengendalian tembakau dan pencegahan PTM menjadi prioritas yang tidak dapat diabaikan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Di tengah kondisi ini, peran pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengendalian tembakau menjadi sangat penting.
Langkah-langkah seperti peningkatan tarif pajak tembakau, pembatasan iklan tembakau, dan perluasan area bebas asap rokok telah diimplementasikan untuk mengurangi prevalensi merokok dan melindungi masyarakat dari bahaya rokok.
Selain upaya pemerintah, dukungan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan. Organisasi non-pemerintah, lembaga internasional, dan sektor swasta memiliki peran yang signifikan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tembakau.
Kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait dapat memperkuat implementasi kebijakan pengendalian tembakau serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok.
Pendidikan kesehatan yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah, program pencegahan di tempat kerja, dan kampanye sosial yang kreatif merupakan beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan untuk mengubah perilaku merokok di masyarakat.
Upaya global dalam memerangi rokok dan penyakit paru seperti TBC juga membutuhkan kerja sama lintas batas.
Konferensi global yang diselenggarakan oleh The International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (UNION) di Bali pada November 2024 mendatang menjadi salah satu contoh kolaborasi internasional dalam memperjuangkan kesehatan bebas dari tembakau.
Konferensi ini diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam pengendalian tembakau serta memperkuat komitmen global untuk melawan merokok serta untuk mengatasi penyakit mematikan seperti TBC.
Bukan hak absolut
Setiap orang memiliki hak untuk hidup sehat. Namun, hal ini tidak berarti bahwa mereka memiliki kebebasan penuh untuk memutuskan apa yang mereka lakukan terhadap kesehatan pribadi mereka.
Hak seseorang atas kesehatannya tidaklah absolut, melainkan dibatasi oleh hak orang lain untuk hidup sehat.
Masing-masing individu perlu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungannya. Seseorang yang sedang terkena penyakit menular harus mempunyai tanggung jawab untuk berobat agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain.
Melalui peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, kita diingatkan untuk merenungkan upaya bersama dalam mewujudkan hak untuk hidup sehat. Selain mempertimbangkan hak individu untuk kesehatan, penting juga untuk menghargai hak orang lain untuk kehidupan yang sehat, baik secara fisik maupun mental.
Dalam menjalankan tanggung jawab ini, upaya kolektif dari seluruh warga negara diperlukan. Penghindaran terhadap rokok, baik tradisional maupun modern, menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
(vws)(责任编辑:焦点)
FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan
Pengepul Mobil Hadirkan Kaca Film Tolak Panas Paling Kuat di Indonesia
安特卫普皇家艺术学院珠宝设计申请解析
PDIP Buka Suara Soal Pernyataan Denny Indrayana, 'Jangan
FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood
- Kebijakan Ganjil
- Bukan Hal Tabu, Dunia Harus Lebih Ramah ke Perempuan Menstruasi
- Sematkan Jas PPP, Mardiono Berharap Sandiaga Uno Bawa Hoki
- KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
- Terungkap, Editor Metro TV Kuat Dugaan Dianiaya Sebelum Dibunuh
- Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Offline, Lukas Enembe Bakal Hadir ke PN Jakpus
- Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi
-
Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan, jumlah kunjungan wisata ...[详细]
-
RI Minta Dukungan Jepang pada Proses Aksesi CPTPP
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri J ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melakukan pertemuan dengan Menteri Hubu ...[详细]
-
5 Cara agar Lebih Bahagia di Usia 50 Tahun, Jangan Lupa Bersyukur
Daftar Isi 1. Fokus pada capaian ...[详细]
-
LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
Warta Ekonomi, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendorong transformasi digital di Bank Perk ...[详细]
-
多摩美术大学不是一个巨型大学,教育大纲是针对小班制而制定的,尤其是在教学过程中加强研究班的研讨会,期盼在与学生直接交流和接触中彻底实现教育目标。正是如此,吸引了来自国内众多热爱美术专业的留学生前去。那 ...[详细]
-
Jelajahi Lanskap Trading Finansial di Indonesia Bersama FundedBull
Jakarta, CNN Indonesia-- Lanskap tradingfinansial di Indonesia sedang mengalami transformasi. Hal in ...[详细]
-
Investor Bersiap! Buana Finance (BBLD) akan Sebar Dividen Tunai Rp19,74 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Buana Finance Tbk (BBLD) menyampaikan rencana pembagian dividen untuk ta ...[详细]
-
INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?
Jakarta, CNN Indonesia-- Hari Bumi tak sekadar untuk diperingati. Menerapkan gaya ...[详细]
-
Generasi Muda Diharapkan Manfaatkan Peluang Secara Inovatif Jajaki Kewirausahaan
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri berharap generasi mud ...[详细]
- Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- 美国哥伦布艺术与设计学院排名详情
- 纽约时装设计学院怎么样?
- 171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand
- 3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah di Pilkada Tahun 2020
- 3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah di Pilkada Tahun 2020